Selasa, 29 November 2011

dewasa

dewasa tidak diukur dari berapa umurnya
dewasa tidak dilihat dari dahi yang mengkerut
dewasa tidak dinilai dari apa tingkat pendidikannya
dewasa bukan darimana ia berada dan dia siapa
kepribadian  salah satu parameter sejauh mana dia berada dalam tahap dewasa
pola pikir bagian dari sejauh mana dia dewasa sehingga dinilai bahwa  memang ia berada
sedingin apa dari kondisi yang memanas
secerah apa dari situasi yang gelap
secerdas apa dari kondisi yang malas
dewasa tidak menggangap bahwa yang lain adalah balita
dewasa  tidak mencemari dari kondisi apa yang ia ciptakan dengan lingkungan sekitar
dewasa tidak menyakti atau mengakhiri interaksi dengan apa yang dianggap kekasih
dewasa tidak menggangap bahwa yang lain adalah balita








Minggu, 09 Oktober 2011

senantiasa

Senantiasa
Ku mencoba tuk selalu ada
Saat kau menangisi duka
Atau saat berbagi tawa
Senantiasa
Tak pernah cukup mudah
Namun hasrat membuatku bisa
Tentangmu adalah asa
Senantiasa
Kuhindari menorehkan luka
Membuatmu selalu bahagia
sepanjang masa



Kamis, 06 Oktober 2011

Cinta ??



Cinta bukan sebatas berkata kangen sehingga cari jalan untuk bertemu
Cinta bukan hanya manifestasi nafsu yang butuh pelampiasan
Cinta juga bukan rasa cemburu berlebihan, sehingga harus ada terdakwa di meja hijau

Cinta bukan ungkapan sayang dan ingin mati bersamanya
Cinta bukan kesetiaan yang setiap detik harus diucapkan bak mantara sebelum perang
Cinta bukan sebuah makna kejujuran terdalam karena pasti ada muatan kemunafikan dan kepentingan
Cinta bukan emosi berkabut, hingga sampai bunuh diri ketika ada perpisahan

Cinta bukan muara kebenaran setiap saat ketuk palu pembebasan
Cinta bukan pembebasan tak bertuan, sehingga butuh pasukan khusus untuk merebutnya
Cinta bukan misteri malam, hingga butuh pelita untuk penerangan

in here....

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati...
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi
Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat
Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali